1
1. Pengertian bisnis Kita sering mendengar kata bisinis, dan itu sangat enak didengar. Kemudian muncul pertanyaan dalam hati kecil kita, apa itu bisnis ? Ada dua pengertiaan dalam bisnis yaitu pengertian luas dan sempit. Bisnis dalam pengertian yang luas yaitu merupakan kegiatan dalam semua aktifitas dalam produksi barang atau jasa. Menurut Griffin (2003) bisnis adalah segala sesuatu yang menyediakan barang atau jasa.Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa biisnis merupakan kegiatan yang didalamnya terdapat beberapa unsur yaitu: penjual, pembeli,dan barang atau jasa. 2. Jenis- jenis bisnis Jenis bisnis dibagi menjadi 3 yaitu : a. Production (Produksi) merupakan kegiatan dalam menciptakan suatu barang atau jasa. b. Distribution (Distribusi) merupakan penyaluran barang dari produsen ke konsumen atau dari distributor ke distributor lainnya. c. Consumer (Konsumen) adalah rantai terakhir dari barang, konsumen sebagai pangguna barang atau jasa.
3. Pengertian ritel Ritel merupakan salah satu bisnis dalam pemasaran barang dan jasa yang kegiatannya memecah atau mengecer barang. Dalam bisnis ritel ini target utama yaitu adalah konsumen sebagai pengkonsumsi barang atau jasa, bukan distributor untuk dijual kembali. Bisnis ritel sudah ada sejak lama dimana dulu hanya dikenal sebagai toko saja, tetapi dengan perkembangan zaman sudah dikenal sebagai bisnis ritel dan yang mempunyai bisnis ini atau pemilik disebut peritel.
4. Perkembangan bisnis ritel di indonesia Pada akhir-akhir ini bahwa bisnis ritel banyak diminati konsumen karena efisien, tertata dlam hal barang, tetapi ritel tradisionalpun tidak
Kajian Materi 1 : Memahami Bisnis Ritel
2
ditinggalka begitu saja, masih banyak pasar - pasar tradisional yang dipertahankan pada masa ini. Industri ritel dibagi menjadi 3 yaitu : a) Pasar tradisional b) Minimarket c) Supermarket/ hypermarket
5. Peran bisnis ritel Usaha eceran atau usaha ritel mempunyai peran yang sangat penting baik ditinjau dari pihak konsumen atau dari pihak produsen. Dari Pihak Produsen: a. Peritel dipandang sebagai pihak yang ahli dalam bidang penjualan produk perusahaan. b. Peritel adalah ujung tombak peusahaan yang akan sangat menentukan laku tidaknya produk perusahaan. c. Peritel adalah sumber informasi yang sangat berharga mengenai produknya. d. Hadiah , iklan,dan undian diberikan kepada konsumen dari peritel. Dari Pihak Konsumen: Bisnis ritel memenuhi kebutuhan-kebutuhan ekonomis bagi konsumen melalui lima cara yaitu: a. Bisnis ritel biasanya memiliki dekat dengan target dari pasar tersebut, misalnya konsumen kebanyakan seperti toko ritel seperti alfamart berada di pemukiman masyarakat. b. Memberikan kemudahan bagi konsumen karena konsumen cenderung akan memilih bisnis ritel yang menguntungkan bagi mereka. c. Menetapkan harga yang rendah, bersaing dengan pesaing lainnya agar tidak kehilangan konsumen. d. Bisnis ritel membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dimana produk yang dijual adalah yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga semua yang diinginkan daoat dipenuhi oleh peritel.
Kajian Materi 1 : Memahami Bisnis Ritel
3
e. Bisnis ritel juga mendiukung produksi massal, karena merek menunjang angka penjualan dari bisnis eceran tersebut.
6. Fungsi ritel Industri ritel memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara, terutama berkaitan dengan proses pendistribusian berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, yaitu: a. Melakukan transaksi jual beli pada tempat yang telah ditentukan sesuai dengan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi. b. Peritel memberikan pilihan terhadap konsumen untukmemilih barang yang akan di konsumsi agar dapat mencapai kepuoasan puncak konsumen. c. Peritel tidak hanya mengecer barang per satuan tetapi ada juga yang menjual dengan jumlah banyak sehingga dpat didistribusikan kembali. d. Peritel diharapkan dapat membuat kemasan yang lebih menarik. e. Menyimpan produk yang diperjualbelikan agar tetap tersedia pada tingkat harga yang relatif rendah. f. Peyaluran produk melalui sistem distribusi. g. Memberikan layanan yang maksimal seperti purna jual dan keluhan pelanggan. h. Memberikan fasilitas kredit dan fasilitas sewa. i. Meningkatkan nilai produk.
0 komentar:
Posting Komentar